Gratisan Musik
Jumat, 04 Maret 2011
Selasa, 01 Februari 2011
Menembus Blokir Situs Porno dengan Google Public DNS
Sejak sebelum Lebaran 2010 pemerintah telah melakukan blocking besar-besaran terhadap situs porno agar tidak bisa diakses dari internet dalam negeri. Tapi ternyata ada cara sederhana untuk mengakalinya. Bukannya saya menganjurkan untuk membuka situs beginian, tapi realistis saja: sistem blocking yang dikembangkan oleh Depkominfo masih sangat ngawur, sehingga banyak situs-situs “bersih” yang ikut-ikutan tidak bisa diakses.
Contohnya begini, kalau dalam sebuah situs ada keyword porno, telanjang, bugil, seks, dll, bisa saja situs tersebut terblokir. Padahal mungkin saja isinya adalah situs kesehatan, berita, ataupun forum yang notabene opini-opini dari member-nya bisa sedikit tidak terkontrol.
Lalu bagaimana cara mengakalinya? Gampang, pakai saja Google Public DNS. Dengan cara ini, tidak saja anda bisa mengakses situs-situs yang terblokir, tapi juga kecepatan browsing akan menjadi lebih baik dan security & privacy yang lebih terjaga.
DNS (Domain Name System) berguna dalam menerjemahkan suatu nama domain (misal: domainanda.com) ke IP (Internet Protocol – misal IP dari domainanda.com adalah 12.345.67.890). Anggap saja DNS sebagai buku teleponnya internet, dan pengguna internet rat-rata melakukan pencarian DNS ratusan setiap hari, mengakibatkan proses browsing melambat.
Karena mesin pencari Google telah menjelajahi web setiap hari dan menyimpan informasi tersebut dalam DNS cache mereka, maka mengakses situs menggunakan Google Public DNS akan lebih cepat ketimbang menggunakan DNS dari ISP. Ingat, ini hanya menambah kecepatan membuka situs, bukan mempercepat koneksi internet anda!
Jadi, jika ingin menggunakan Google Public DNS, ganti saja nameserver di komputer anda menjadi:
Preffered DNS Server: 8.8.8.8
Alternate DNS Server: 8.8.4.4
Adapun cara untuk merubah DNS jika anda menggunakan ISP seperti Speedy, dll pada Windows ataupun Linux, anda bisa baca panduan dari Google. Ingat, catat baik-baik DNS dari ISP anda sebelum melakukan perubahan, agar anda dapat mengembalikan lagi seperti semula jika dirasa perlu!
Contohnya begini, kalau dalam sebuah situs ada keyword porno, telanjang, bugil, seks, dll, bisa saja situs tersebut terblokir. Padahal mungkin saja isinya adalah situs kesehatan, berita, ataupun forum yang notabene opini-opini dari member-nya bisa sedikit tidak terkontrol.
Lalu bagaimana cara mengakalinya? Gampang, pakai saja Google Public DNS. Dengan cara ini, tidak saja anda bisa mengakses situs-situs yang terblokir, tapi juga kecepatan browsing akan menjadi lebih baik dan security & privacy yang lebih terjaga.
DNS (Domain Name System) berguna dalam menerjemahkan suatu nama domain (misal: domainanda.com) ke IP (Internet Protocol – misal IP dari domainanda.com adalah 12.345.67.890). Anggap saja DNS sebagai buku teleponnya internet, dan pengguna internet rat-rata melakukan pencarian DNS ratusan setiap hari, mengakibatkan proses browsing melambat.
Karena mesin pencari Google telah menjelajahi web setiap hari dan menyimpan informasi tersebut dalam DNS cache mereka, maka mengakses situs menggunakan Google Public DNS akan lebih cepat ketimbang menggunakan DNS dari ISP. Ingat, ini hanya menambah kecepatan membuka situs, bukan mempercepat koneksi internet anda!
Jadi, jika ingin menggunakan Google Public DNS, ganti saja nameserver di komputer anda menjadi:
Preffered DNS Server: 8.8.8.8
Alternate DNS Server: 8.8.4.4
Adapun cara untuk merubah DNS jika anda menggunakan ISP seperti Speedy, dll pada Windows ataupun Linux, anda bisa baca panduan dari Google. Ingat, catat baik-baik DNS dari ISP anda sebelum melakukan perubahan, agar anda dapat mengembalikan lagi seperti semula jika dirasa perlu!
Langganan:
Postingan (Atom)